Berlaga di kandang sendiri, tidak membuat perjuangan Portugal meraih kemenangan menjadi lebih mudah. Mereka justru takluk 2-3 di tangan Denmark dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia, Rabu (10/9) atau Kamis dini hari WIB. Sementara itu, Spanyol tidak menemui kesulitan saat menekuk tamunya, Armenia, dengan skor 4-0.
Portugal yang kini diarsiteki Carlos Queiroz, sempat memimpin terlebih dahulu tiga menit menjelang babak pertama berakhir. Menerima umpan rendah kiriman Hugo Almeida, Nani meneruskannya dengan tendangan menembus gawang Denmark yang dikawal Stephan Andersen.
Pertandingan berlangsung dengan seru, namun klimaksnya terjadi di menit-menit akhir pertandingan di mana kedua kubu saling kejar mengejar gol. Di menit ke-83, Nicklas Bendtner menghapus kemenangan Portugal yang sudah ada di depan mata. Ia menyodok di sisi kiri dan melewati Jose Bosingwa sebelum kemudian menciptakan gol penyama kedudukan.
Skor imbang 1-1 hanya bertahan selama dua menit. Di menit ke-85, Portugal mendapat hadiah penalti karena Nuno Gomes dijatuhkan di kotak terlarang. Deco tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, eksekusinya tidak mampu dihentikan Andersen dan membawa Portugal kembali memimpin.
Secara mengejutkan, Denmark kembali mampu menyamakan kedudukan. Memasuki menit ke-89, Christian Poulsen berhasil menanduk bola kiriman dari tendangan sudut dan memaksa skor kembali imbang, 2-2. Petaka akhirnya benar-benar menimpa kubu tuan rumah di masa injury time. Tembakan keras Daniel Jensen dari luar kotak penalti membentur Pepe, dan kemudian bergerak masuk ke gawang Portugal tanpa mampu dihentikan kiper Quim.
Susunan pemain:
Portugal: Quim, Bosingwa, Pepe, Ricardo Carvalho, Paulo Ferreira, Deco, Raul Meireles, Maniche, Nani (João Moutinho 87'), Hugo Almeida (Nuno Gomes 71'), Simão (Danny 71').
Denmark: Stephan Andersen, Leon Andreasen (Martin Bernburg 88'), Lars Jacobsen (Michael Silberbauer 44'), Daniel Agger, Martin Laursen, Daniel Jensen, Christian Poulsen, Dennis Rommedahl, Jon Dahl Tomasson, Peter Løvenkrands (Jonas Borring 80'), Nicklas Bendtner.
Sementara itu, juara Eropa 2008, Spanyol tidak menemui kesulitan saat menjamu tamunya, Armenia. Mereka menaklukkan tamunya tersebut dengan empat gol tanpa balas. Gol pertama Spanyol dibukukan Joan Capdevilla saat pertandingan baru berusia delapan menit. David Villa menyumbangkan dua gol pada menit ke-17 dan 79. Lantas delapan menit sebelum pertandingan usai, tembakan keras Marcos Senna dari luar kotak penalti menutup kemenangan Spanyol.
Susunan pemain:
Spanyol: Cassilas, Capdevilla, Sergio Ramos, Albiol, Puyol, Iniesta, Xavi (Fabregas 73’), Senna, Cazorla (Bojan 65’), Villa, Guiza (Alonso 56’)
Armenia: Berezovsky, Tadevosyan, Hoysepyan, Arzumanyan, Voskanyan, Mkhitaryan, Aleksanyan (Khachatryan 80’), Ghazarian (Annearamyan 51’), Melkonyan (Manucharyan 46’), Pachajyan, Karamyan
Berikut hasil lengkap kualifikasi PD 2010 zona Eropa, Rabu (10/9):
Grup 1:
Swedia 2 vs Hungaria 1
Albania 3 vs Malta 0
Portugal 2 vs Denmark 3
Grup 2:
Moldova 1 vs Israel 2
Latvia 0 vs Yunani 2
Swiss 1 vs Luksemburg 2
Grup 3:
San Marino 0 vs Polandia 2
Irlandia Utara 0 vs Republik Ceska 0
Slovenia 2 vs Slovakia 1
Grup 4:
Rusia 2 vs Wales 1
Azerbaijan 0 vs Liechtenstein 0
Finlandia 3 vs Jerman 3
Grup 5:
Turki 1vs Belgia 1
Bosnia-Herzegovina 7 vs Estonia 0
Spanyol 4 vs Armenia 0
Grup6:
Kazakhstan 1 vs Ukraina 3
Andorra 1 vs Belarusia 3
Kroasia 1 vs Inggris 4
Grup 7:
Kepulauan Faroe 0 vs Rumania 1
Lithuania 2 vs Austria 0
Prancis 2 vs Serbia 1
Grup 8:
Montenegro 0 vs Irlandia 0
Italia 2 vs Georgia 0
Grup 9:
Islandia 1 vs Skotlandia 2
Macedonia 1 vs Belanda 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar