Jumat, 27 Juni 2008

Layar lebar


SUMPAH POCONG DI SEKOLAH

Jenis Film
- Horror

Pemain
- Marcel Darwin, Fandy Christian, Hardi Fadhillah, Herichan, Joshua Pandelaki, Henidar Amroe

Sutradara
- Awi

Penulis
- Abbe Ac, Awi

Produser
- Ody Mulya Hidayat

Produksi
- Maxima Pictures

Homepage
- http://www.sumpahpocongdisekolah.com

Trailer
- http://www.sumpahpocongdisekolah.com



Sinopsis


Ramon, Evan dan Dimas adalah tiga sahabat di sebuah sekolah berasrama khusus laki-laki, yang ketat disiplinnya. Suatu hari mereka kedatangan guru baru yang cantik dan seksi, Ibu Sonya namanya. Hal ini memberikan ide bagi Evan dan Dimas untuk menyewa seorang penari seksi, yang didandani seperti ibu Sonya dan didatangkan di sekolah, sebagai hadiah kejutan ulang tahun Ramon.

Peristiwa ini segera menimbulkan kehebohan di kalangan murid-murid karena keesokkan paginya, semua Hp berisi rekaman video adegan syur penari tersebut. Hingga akhirnya, Pak Rizal, sebagai kepala asrama menangkap basah mereka. Karena takut dikeluarkan dari sekolah, kelompok Ramon menyangkal bahwa mereka yang melakukannya. Pak Rizal terus ngotot menuduh mereka bertiga, akhirnya Ramon nekad bahwa dia berani sumpah pocong untuk membuktikan bahwa mereka tidak bohong. Pak Rizal segera menantang mereka untuk sungguh-sungguh melakukan sumpah pocong. Mereka pun ketakutan.

Mereka berani mengucap sumpah, tapi takut mati…





Review


Film yang berjudul ‘Sumapah Pocong Disekolah’ merupakan sebuah film horor yang diproduksi oleh Maxima Pictures Dibawah arahan sutradara muda Awi.

Film ini menceritakan tentang kenakalan remaja di asrama sekolahnya. Karena kenakalannya itulah ia mencoba sumpah pocong. Meski belum sempat melakukan sumpah tersebut. Ternyata mahluk halus yang menghuni sekolah tersebut memberikan teror kepada mereka.

Ternyata teror yang dilakukan hantu tersebut untuk membongkar misteri tentang skandal guru dan murid wanita disekolah tersebut.

Secara umum film horor ‘Sumpah Pocong Disekolah’ layaknya film horor Indonesia yang lainnya. Tidak ada sesuatu yang membedakan antara film ini dengan film-film sebelumnya, bahkan dengan menguburkan mayat ditembok seperti adegan pada film horor Indonesia lainnya.

Tak hanya itu, film ini juga menggambarkan sebuah adegan hot, dengan tampilnya seorang wanita yang menarikan striptis. Selain itu, film ini terlihat berlebihan. Karena adanya beberapa pemain yang memang tampil dengan telanjang bulat. Namun, scene tersebut bukan menjadi scene utama dalam cerita film.

Bahkan, suara latar belakang musik dibuat sekuat musik, dan dengan irama yang menganggetkan sehingga kekuatan volume ini sangat memekakan telinga penonton. Bukannya merasa mencekam, malah berusaha menutup telinga karena kerasnya volume suara menganggetkan tersebut.

GO spot

Zaskia Mecca Ternyata Seorang Perokok

Penampilan memang dapat menipu, Begitu juga dengan penampilan aktris Zaskia Mecca yang ternyata seorang perokok.

Gadis cantik ini memang melejit melalui peran-perannya dalam sebuah sinetron religi. Kemudian sukses besar mengikutinya dalam film layar lebar ‘Ayat-ayat Cinta’ yang mampu menyedot perhatian pejabat.


Dari Image yang terbentuk itu, ternyata beredar tiga foto yang memperlihatkan wanita berjilbab ini dekat dengan sutradara muda Hanung Bramntyo. Tak hanya itu, ternyata dimulutnya juga sedang menghisap sebatang rokok.

Kemudian pada foto kedua, Zaskia yang menggunakan baju ungu, terlihat sedang asyik merokok sambil berbicara pada sebuah lokasi syuting. Sedangkan untuk gambar ketiga terlihat jelas ditangan wanita itu terselip sebatang rokok.

Sementara itu, dari foto-foto itu, terlihat juga hubungan keduanya bukanlah kedekatan biasa. Padahal, dalam sebuah pemberitaan, seleb ini pernah membantah memiliki hubungan khusus dengan sutradara muda itu,

“Aku sama dia nggak pernah punya hubungan istimewa. Kita hanya rekan kerja saja,” elaknya saat di kantor MD Entertainment, Tanah Abang, Jakarta Pusat.









Jumat, 20 Juni 2008

PEVITA PEARCE


PEVITA...(The Rising star)



(bokap)-Banjarmasin (nyokap) ini jelas bukan ahlinya. Sebab, seumur hidup Pevita sama sekali nggak pernah mempelajari skill menipu. Dan, nggak punya juga talenta buat jadi penipu. Tapi, herannya banyak orang ngaku awalnya ketipu liat muka Pevita.

Yoi. Perhatiin baik-baik semua foto yang dijembrengin! Mukanya adem banget bukan? Tipikal cewek innocent gitu. Yang kalem, nggak banyak tingkah. Ups, salah besar! Karena, aslinya sosok Pevita benar-benar jauh dari kategori cewek innocent.

"Aku bawel lho! Terus, suka ketawa ngakak nggak liat-liat tempat. Pokoknya berisiklah," bukanya tanpa malu-malu.

"Udah gitu, aku jahil banget. Sering kelewatan pula! Kira-kira sebulan yang lalu aja aku sempet didiemin sama satu temenku gara-gara ngerobekin baju seragam yang lagi dipakenya. Jadi, di bajunya tuh ada bolongan dikit. Aku korek-korek bolongnya, lalu aku tarik. Breeetttt.... Robek deh kemejanya setengah! Sampe-sampe dia pulang sekolah nggak pake atasan, hihihi...," Pevita bercerita dengan semangat.

Bukan cuma itu aja. Cewek yang lebih seneng nongkrong bareng geng cowok ketimbang geng cewek ini juga terdeteksi memiliki sedikit kelainan. Kalo diajak ngobrol, di tengah-tengah obrolan suka tiba-tiba diem dan bengong.

"He-eh. Nggak tau kenapa, aku sering banget nge-hang. Padahal, sikonnya aku yang lagi ngomong. Biasanya yang nge-hang kan pendengar ya? Eh, malah aku yang mendadak bingung sama yang lagi diomongin dan apa yang mau diomongin! Aneh deh," repet pecinta warna putih dan pink ini.

Ah, itu sih bukan aneh. Tapi, lemot! Hahaha....

By the way, terlepas dari semua yang udah dibeberin di atas, pengagum Lilly Allen dan Sean Kingston ini emang pantes jadi cewek impian. Soalnya, beda dengan cewek kebanyakan, Pevita yang secara fisik tergolong dahsyat adalah mahluk manis yang nggak jaim.

Dia nggak pernah merasa takut or minder jika kekurangannya diketahui orang lain. Terus, dia juga nggak suka menye-menye!

"Bukannya narsis nih. Aku tuh orangnya asik-asik aja buat diajak ngapa-ngapain. Aku nggak pernah milih-milih temen nongkrong dan tempat nongkrong. Nongkrong sama siapa aja selama anaknya seru, ayo. Nongkrong di kafe atau di pinggir jalan juga ayo! Sama dengan masalah bepergian. Nggak harus naik mobil lah. Ngojek, naik bajaj, bahkan jalan kaki panas-panasan nggak masalah. Makanya, teman-temanku rajin ngajak aku jalan-jalan," Pevita lalu meneguk air mineral yang jadi minumam favoritnya.

Selain itu, untuk ukuran anak 15 tahun, Pevita termasuk cukup dewasa. Minimal, keliatan dari keteguhannya memegang prinsip ketika berhadapan dengan cowok-cowok yang "ringan tangan".

"Wah, jangan coba-coba megang-megang. Yang udah kenal lama aja bisa aku amukin, apalagi kalo baru kenal! Emangnya aku cewek apaan seenak-enaknya dipegang-pegang, heh? Harga diri..., harga diriiii...." Busyet! Galak bener, Neng!

Lanjut! Sekarang tentang sepak terjang Pevita setelah muncul di rubrik "Cewek Hai". Yang masih terekam jelas dalam ingatan awak Hai, pas edisi yang memuat artikel Pevita beredar, kehebohan langsung terjadi di kantor redaksi dan kantor beberapa stasiun radio yang memiliki hubungan batin dengan Hai. Banyak cowok yang nelepon minta dikenalin.

Triknya ada-ada aja. Awalnya muji-muji. Terus, minta alamat email. Lalu, minta nomer telepon. Kemudian, minta alamat rumah. Yang paling parah, ngancem mau berkemah di parkiran Gedung Gramedia Majalah segala kalo permintaan mereka dipertemukan dengan Pevita nggak dikabulkan (yang ini agak hiperbola sih, hehehe....).

Untung aja anak-anak Hai lebih jago dalam soal intrik. Lewat seribu satu cara, kami sukses melindungi sang bidadari dari serbuan kepala bertanduk (halah!).

Itu kejadian yang kami alami. Gimana dengan yang Pevita alami sendiri?

"Waktu majalahnya keluar, aku abis digoda-godain sama teman-teman. Soalnya, di situ kan ditulis mengenai tipe cowokku. Nah, salah satunya nyebutin kalo aku nggak suka cowok yang pake sandal pas keluar rumah. Waaaa, cowok-cowok yang suka nongkrong bareng aku langsung bilang, 'Jadi kalo gue pake sandal hotel, lo nggak mau deket-deket nih?'. Ugh, malu bangeeet...," pipi si cantik yang sempet jadi bintang iklan Biore, Attack, dan IM 3 cs-an (iklan Pevita yang paling baru, RED.) ini bersemu merah.

Kalo urusan rezeki, ada perubahan? Pasalnya, banyak agensi iklan dan production house yang bolak-balik nelepon yang nanyain kamu karena pengen nawarin kasting.

"Nggak tau deh! Mungkin mereka neleponnya ke Mama. Cuma, nggak nyampe ke aku. Soalnya, sejak awal aku emang bilang ke Mama pengen konsentrasi belajar dulu. Sebentar lagi kan mau ujian kelulusan SMP! Entar kalo terlalu sibuk di dunia entertainment, nggak lulus lagi.... Lagian, aku nggak mau aji mumpung. Takut orang-orang cepet bosen ngeliat aku kalo nongol melulu di mana-mana." Oooo....

PEVITA’S FACTS:
Nama Lengkap: Pevita Cleo Eileen Pearce
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 6 Oktober 1992
Tinggi/Berat Badan: 165 cm/47 kg
Sekolah: SMPI Al Azhar 9 Bekasi
Parfum: Paris Hilton, Britney

PEVITA & PAPUA
Udah nonton film Denias, Senandung di Atas Awan? Kalo belum, nonton deh!

Secara cerita, film yang tentang Denias, seorang anak petani suku di pedalaman tengah Papua, yang punya semangat dan keinginan besar buat terus sekolah ini jelas bagus. Terbukti dari banyaknya penghargaan film tingkat nasional dan internasional yang sukses disabetnya. Tapi, bukan itu satu-satunya alesan kita musti nonton nih film. Yang lebih penting adalah: di film ini ada Pevita!

"Bukan peran utama sih. Cuma, buat aku sangat berkesan. Sebab, gara-gara main di Denias, aku punya kesempatan menginjak tanah Papua yang indah banget. Gunungnya, pantainya, awannya, udaranya.... Sejak lahir rasanya aku belum pernah pergi ke tempat seindah itu!" kedua bola mata Pevita berbinar-binar.

"Emang agak serem. Sebab, katanya di sana masih ada satu daerah pedalaman yang penduduknya masih makan orang. Tapi, selama aku di sana alhamdulillah nggak terjadi apa-apa. Dan, aku berharap suatu hari bisa balik lagi ke sana...."

PEVITA & PARIS
Paris termasuk salah satu pusat mode dunia. Tempat yang paling tepat buat nyari tau tren fashion paling baru, sekaligus buat shopping gila-gilaan. Paling nggak, itu yang biasanya langsung terpikir oleh cewek-cewek kalo ngedenger kata Paris.

Sayangnya, tuh negara jauh bener letaknya dari Indonesia! Makanya, masih jarang yang bisa nyampe ke sana lantaran kudu ngeluarin modal lumayan gede. "Hehehe.... Aku dong udah ke Paris. Dua puluh lima hari lagi. Terus, GRATIS!!!"

Yang bener? Ngapain? Liburan? "Nggak. Syuting film juga. Film terbaruku, judulnya Lost in Love. Aku pemeran utama lho! Yang bikin skenario merangkap sutradaranya Rachmania Arunita. Itu, yang dulu bikin skenario film Eiffel..., I'm in Love. Tapi filmnya belum keluar. Jadi, tungguin aja ya?"

Cowok Yang Bikin Pevita Melting:
1. Nggak lebay
"Aku paling geli sama cowok yang sok perhatian tingkat tinggi. Yang rajin nelepon atau nge-SMS nggak penting gitu. Yang isinya paling cuma nanya, 'Udah makan belum?'. Ih, nggak banget deh! Mending normal-normal aja lah."Ya kaya-kaya fatur...gitu lah....he..he..he....

2. Kalo keluar rumah pake sepatu
"Nggak tau ya, mungkin aku udah terlajur terdoktrin oleh omongan Papaku. Dia suka bilang, 'Cowok yang kalo keluar rumah suka make sandal itu artinya cowok nggak modal. Beli sepatu buat dirinya sendiri aja nggak bisa, gimana mau ngurusin kamu?'."

3. Antara musik dan puisi
"Kayaknya romantis banget deh kalo lagi berduaan terus dia nyanyiin aku lagu sambil main gitar, hehehe.... Terus, kalo nggak ketemu ngirimin aku puisi-puisi yang bagus lewat SMS. Ya ampuuun...."

PEVITA IS....

Seorang penggila komik
Kurang jelas sejak kapan tepatnya Pevita mulai hobi baca komik. Yang jelas, sejak SD sampe sekarang koleksi komik di kamarnya terus bertambah. Lha, sekali beli komik bisa sampe sepuluh hingga dua belas buah!

"Jadi, kalo teman-teman sebayaku hari gini baca novel, aku tetap baca Detektif Conan, Dora Emon, Naruto.... Pokoknya, asal udah nyalain AC di kamar, terus ada cemilan, aku bisa mendekam baca komik sampe berjam-jam," ujarnya.

Ssst, masih berhubungan dengan komik, waktu kelas 5 SD Pevita pernah bikin komik sendiri lho. Satu buku gambar penuh! "Komiknya nggak ada judul. Tapi, ceritanya tentang perjalanan cinta yang berliku-liku seorang cewek bernama Clara. Nah, ending-nya Si Clara meninggal dengan kondisi kasih tak sampai." Halah! Dasar cewek! Hehehe....

Sayang banget sama abangnya
Mungkin ini efek dari sikon cuma dua bersaudara. Jadi, hubungan Pevita dengan abangnya yang umurnya hanya terpaut dua tahun itu dekat..., kat..., kat!

"Kalo ada yang nanya apa yang bisa bikin aku sedih, jawabanku: aku sedih kalo ngeliat abangku sedih. Soalnya, dia biasanya selalu ceria. Senyumnya nggak pernah hilang. Kalo senyumnya udah hilang, berarti dia lagi sedih karena ada masalah. Itu aku nggak suka! Aku jadi ikutan sedih," curhat Pevita.

Lindsay Lohan Freak
Yap. Seleb yang nggak pernah bosen bikin gosip di Hollywood itu ternyata idola Pevita, jack. Pokoknya dari A sampe Z-nya Lindsay, Pevita ngelotok!

"Aku mengidolakan dia bukan karena kelakuannya yang penuh sensasi. Aku kagum dengan kemampuannya berakting! Dia tuh kalo dapet peran pasti yang susah-susah. Peran yang kepribadiannya ajaib-ajaib! Tapi, menurut aku dia selalu sukses memerankannya! Dahsyat kan?" repet Pevita sambil ngebisikin judul-judul film Lindsay yang nggak bosen-bosen ditontonnya: The Parent Trap, Freaky Friday, dan Mean Girls. (ayu)

Pevita Eileen Pearce, Calon Bintang Bersinar Walau Tanpa Busana Seksi

Pevita E Pearce mungkin belum banyak dikenal masyarakat pencinta film di Tanah Air, tetapi aktris remaja yang bermain dalam film DENIAS, SENANDUNG DI ATAS AWAN ini ternyata punya potensi besar di dunia akting.

Kendati baru mendapat peran kecil di DENIAS, itu pun film layar lebar pertamanya tanpa sedikit pun pengalaman main sinetron, remaja 14 tahun ini membuat satu lompatan besar dengan terpilih sebagai pemeran utama film LOST IN LOVE, yang syutingnya dijadwalkan mulai akhir bulan ini.

"Saya masuk empat peserta yang terpilih untuk main dalam film ini. Saya juga senang dipercaya sebagai bintang utama," kata Pevita, saat ditemui dalam acara syukuran film tersebut di Jakarta, Rabu (22/8).

Pevita Eileen Pearce (lahir di Jakarta, 6 Oktober 1992, umur 15 tahun) adalah pemain film Indonesia. Gadis berdarah campuran Inggris dan Banjarmasin dari pasangan Bramwell Pearce dan Ernie Auliasari ini dikenal lewat film Denias, Senandung di Atas Awan (2006) sebagai Angel. Film tersebut adalah pengalaman pertama Pevita dalam berakting di film layar lebar pertamanya tanpa sedikit pun pengalaman main sinetron.

Di akhir tahun 2007, Pevita bermain kembali dalam film Lost in Love yang akan tayang bulan Mei 2008. Dalam film ini, Pevita mendapat peran utama sebagai Tita dan bermain bersama Richard Kevin yang akan berperan sebagai Adit. Pevita mendapatkan peran Tita melalui serangkaian proses seleksi panjang mulai dari sekitar 1.100 pendaftar hingga mengerucut delapan orang.

Dalam LOST IN LOVE, Pevita, yang berdarah campuran Inggris dan Banjarmasin dari pasangan Bramwell Pearce dan Ernie Auliasari, memerankan tokoh Tita, gadis remaja yang manja, polos, suka cari perhatian dan imut, yang menjalin asmara dengan seorang remaja pria bernama Adit (Richard Kevin). Tentang karakter yang diperankannya, ia mengatakan, "Yang jelas, gue banget."

Film LOST IN LOVE mengambil lokasi syuting di Paris (80 persen) dan Jakarta (20 persen). Film ini berdasarkan novel berjudul sama karya sang sutradara, tetapi masih dalam bentuk E-Book, hanya bisa dibaca melalui proses download di telepon genggam.

LOST IN LOVE merupakan sekuel EIFEL I`M IN LOVE, film tersebut diharapkan sudah beredar di bioskop nasional awal tahun depan.

klo menurut gw,ni cew mirip-2x model di pekalongan....cp ya???tebak...?